nasip peternak kita

Kebanyakan masyarakat di Indonesia memelihara kambing adalah merupakan pekerjaan sambilan. banyak diantara mereka memelIhara kambing dalam kapasitas yang kecil/ skala rumahan. biasanya kambing yang dipelihara jarang yang lebih dari 5 ekor.

hal ini jelas merupakan ironi yang menyakitkan. banyak diantara para petani ataupun masyarakat luas yang cara pemeliharaannya dan perawatannya seadanya. bagi mereka kambing hanya merupakan pekerjaan sampingan. kambing dikasih makan dan minum sekali sehari, dan katanya itu sudah tradisi dari nenek moyang mereka. karena mereka semua beranggapan bahwa pemeliharaan kambing walaupun menguntungkan, tetapi hasil yang mereka peroleh sangatlah sedikit dan kecil. coba bayangkan, kambing yang mereka pelihara selama sekian tahun/bulan hanya laku dipasaran dengan harga kisaran 400.000 sampai 500.000 per ekor. alangkah sedikitnya penghasilan yang mereka peroleh. itulah sebabnya jarang ada petani di Indonesia yang sukses. selain jumlah ternakan yang mereka peihara sedikit, mutu dan kualitas dari kambingnya sendiripun juga biasanya asal-asalan.

mampukah kita merubah wajah peternakan Indonesia?

jawabanya MAMPU. asalkan kita harus berani merubah kebiasaan beternak kita. coba banyangkan sebuah produk makanan yang bernama tempe. tentunya kita semua tau dan gampang untuk mendapatkan barang tersebut. dengan harga yang murah kita pasti bisa memperoleh barang tersebut di pasar. tetapi coba kalau tempe tersebut kita kemas yang bagus, kita desain bungkusnya menjadi lebih menarik, kita ubah ujudnya jangan selalu kotak melulu dan jual di pasar yang tepat (misalkan supermarket atau hipermarket). apa hasilnya? jelas tempe tersebut pastilah memiliki nilai jual yang lebih tinggi. karena tempe tersebut sudah melewati proses yang berbeda.

begitu juga dengan peternakan kita, khususnya kambing. kalau kambing diolah dan dikemas secara manis, pastilah kambing bukan hanya menjadikan pekerjaan sambilan yang hanya akan mendatangkan penghasilan yang kecil saja. kalau kita berani merubah kebiasaan beternak kita dengan melakukan pemilihan bibit unggul, perawatan yang prima, menjaga kesehatan secara maksimal, pastilah hasil yang akan diperoleh juga akan maksimal. rubah kebiasaan kita dari memelihara kambing bermutu rendah ke arah kambing bermutu tinggi. hasilnya pasti akan spektakuler.

terlepas dari persoalan diatas, untuk mendapatkan bibit bermutu tentu tidak lepas dari masalah biaya. karena peternak tentunya juga berasal dari latar belakang yang berbeda pula. ada beberapa kiat sederhana yang bisa ditempuh peternak untuk mencapainya. misalnya memelihara kambing berkualitas dalam jumlah yang sedikit dahulu.

tidak bisa dipungkiri, harga kambing yang berkualitas tentunya lebih mahal. kalau dirumah kita sudah memelira kambing dengan jumlah banyak tetapi kualitasnya rendah, kenapa kota tidak berani jual semua kambing jelek milik kita ke pasar kemudian kita tukar dengan kambing kualitas bagus. kita harus tanggap akan hal ini. ubah kebiasaan kita memelihara kambing dengan jumlah banyak tetapi kualitas jelek dengan memelihara kambing sedilik dengan kualitas bagus. dengan memelihara kambing sedikit tetapi berkuaitas, tentunya akan banyak pos-pos keuangan yang akan dapat dihemat. misalkan dari segi pakan dan perawatan. selain itu dengan kambing yang berkualitas harapan untuk mendapatkan anakan kambing yang berkualitas juga akan semakin nyata. kalau anakannya sudah bagus dan berkualitas tentunya akan dapat mendongkrak harga kambing itu sendiri.

coba bayangkan jika kita memelihara kambing bermutu jelek dengan kambing bermutu bagus. apa beda perawatan antara keduanya? TIDAK ADA PAK... kambing jelek dan kambing bagus juga sama-sama makan, kambing jelek dan kambing bagus juga perlu perawatan, kambing jelek dan kambing bagus juga perlu kandang, dll. apa yang membedakan? yang membedakan antara perawatan kambing bagus dan kambing jelek hanyalah NILAI JUAL KAMBINYA. harga kambing bagus tentunya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga kambing jelek.
lha kalau kita sudah paham tentang hal itu, kenapa kita tidak berani untuk merubah kebiasaan kita?



selamat merenung...

PENCEGAHAN PENYAKIT

Factor kesehatan ternak sangat menentukan keberhasilan kita di dalam suatu usaha peternakan kambing etawa. Oleh karena itu menjaga kesehatan ternak harus menjadi salah satu prioritas utama di samping kualitas makanan ternak dan tata laksana yang memadahi.


Secara umum tindakan pencegahan penyakit dalam usaha peternakan kambing etawa adalah sebagai berikut:

a. KAMBING ETAWA HARUS SEHAT.

Dianjurkan hanya ternak yang sehat dan bebas dari penyakit saja yang boleh dimasukkan ke dalam areal peternakan. Untuk menghindari wabah penyakit, ternak yang baru datang atau baru dibeli harus di isolasi terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam lokasi peternakan.
Harus disiapkan kandang khusus bagi ternak yang sedang sakit. Ternak lama yang sedang sakit juga harus dipisahkan ke dalam kandang khusus, agar pengobatan dapat dilakukan secara maksimal dan penyakit tidak dapat menular ke ternak kambing yang lain. Kandang untuk perawatan jika memungkinkan lokasinya agak mejauh dari kandang utama. Karena kandang perawatan berfungsi sebagai tempat untuk menampung hewan yang sedang sakit, sehingga diharapkan penyakit yang sedang berjangkit tidak akan menular ke kambing yang lain. Mengingat ada beberapa penyakit kambing yang dapat dengan cepat menular ke ternak yang lain. Seperti kambing mencret/diare atau kambing belekan. Walaupun penyakit tersebut tidak begitu membahayakan, tetapi penyakit tersebut dapat menganggu kesehatan kambing secara total. Apabila ada salah satu kambing yang sedang terkena diare, maka bakteri akan dapat dengan cepat menyebar ke kambing yang lain. karena kotoran yang dikeluarkan kambing tersebut memungkinkan terinjak-injak oleh kambing yang lain, sehingga penyebaran bakterinya akan cepat terjadi.

b. KANDANG BEBAS DARI GENANGAN AIR.

Genangan air merupakan tempat yang bagus untuk berkembang biak nyamuk dan dapat membantu penyebaran penyakit. Serangan nyamuk dalam populasi yang banyak dapat meyebabkan anemia dan menganggu ternak dalam beristirahat.
Jika genangan air membasahi kotoran kambing yang jarang dibersihkan, maka gangguan ini akan semakin parah, seperti gangguan pernafasan yang disebabkan oleh gas ammonia. Dan bau yang timbul dari kotoran seperti itu mengundang kedatangan lalat dan menyediakan tempat yang baik untuk tempat berkembang biak lalat.
Gangguan lalat dalam jangka panjang akan memberikan pengaruh yang lebih merugikan dibanding dengan serangan nyamuk. Sehingga usaha pencegahan, pemberantasan sarang nyamuk dan sarana yang dapat memungkinkan lalat berkembang biak dapat menjadi prioritas utama. Agar supaya kotoran kambing dan air kencingnya tidak mengumpul, maka kandang seharusnya dibersihkan minimal 2 kali sehari. untk menghindari genangan air diperlukan juga desain kandang khusus, sehingga peternak atau anak kandang dapat dengan mudah membersihkan kandang.

c. SANITASI KANDANG

Merupakan usaha dalam rangka membebaskan kandang dari bibit-bibit penyakit maupun parasit lainnya dengan mengunakan obat-obatan pengendali seperti disinfectan pada dosis yang dianjurkan. Tindakan ini harus dilakukan secara rutin pada kandang yang akan ditempati oleh ternak.
Jika ternak mengalami sakit dikandang, maka harus dipilih jenis disinfectan pada dosis yang lebih tinggi agar penyakit yang sama tidak menyerang pada penyakit yang lain. Sanitasi dapat menjamin ternak lebih sehat, sebab lingkunagan yang kotor dapat memancing bibit pentyakit.
Sanitasi terhadap kandang harus dilakukan secara menyeluruh, yakni terhadap lingkungan sekitar dan terhadap peralatan yang berhubungan dengan ternak. Lingkungan yang kotor dan tidak terurus merupakan media yang baik bagi berbagai jenis serangga penyebar penyakit. Kutu dan caplak penghisap darah dapat bersarang dicelah-celah kandang sehingga merupakan sasaran utama dalam melakukan sanitasi.
Usahakan kandang selalu di bersihkan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Semakin bersih kandng maka kenyamanan kambing juga akan semakin tinggi. Disisi lain, kalau kandang kambing bersih, maka kandang dan kambing juga akan nyaman untuk dilihat, tidak kotor dan tidak kumuh. Ingat, untuk membikin kambing nyaman pasti kita akan memperoleh hasil nyata. minimal kambing tidak gampang sakit.

d. KANDANG DAN SINAR MATAHARI

Sinar matahari pagi mengandung ultraviolet yang berperan sebagai energi dan mencegah gangguan rakhitis, terutama pada ternak yang selalu dikandangkan secara terus menerus.
Sinar ultraviolet secara alami akan membunuh kuman-kuman penyakit setiap saat. Jadi sinar matahari dapat berperan sebagai pengendali yang sangat efektif. Masuknya sinar matahari ke dalam kandang akan membuat kandang menjadi lebih kering, tidak lembab dan selalu berudara segar. Kalau tempat memungkinkan, usahakan di dalam pembuatan kandang menghadap ke timur, tetapi andaikata tempatnya tidak memungkinkan maka cukup memberi kaca tembus pandang saja pada bagian atap, sehingga pada waktu siang hari, kandang dapat memperoleh sinar matahari secara maksimal.

e. PENGATURAN VENTILASI

Merupakan salah satu pengaturan kandang yang baik. Maka konstruksi kandang haruslah memungkinkan terjadinya pertukaran udara secara sempurna. Ventilasi yang buruk akan merugikan kesehatan ternak, karena gas-gas kotor dari faces maupun hasil pernafasan tidak dengan cepat terbuang keluar kandang. Hal ini akan menganggu kesehatan ternak dan memungkinkan penggunaan makanan yang dikonsumsi ternak tidak efisien.
Jika hembusan angun terlalu kencang di lokasi kandang, di anjurkan agar di sekitar kandang di tanami pohon-ponanan yang dapat melindungi kandang dari hembusan angin keras dan langsung. Usahakan juga tanaman yang ditanam disekitar kandang sifat batangnya kuat, jangan mudah patah. Misal pohon nangka atau pohon mahoni. Selain dapat mengurangi hembusan angin, daun dan buah nangka dapat dimanfaatkan sebagai makan ternak.

f. PEMBERIAN MAKANAN TERNAK YANG BERMUTU

Makanan merupakan salah satu factor utama dan penting yang mempengaruhi produksi ternak. Makanan yang baik juga akan meningkatkan daya tahan ternak terhadap serangan penyakkit atupun pengaruh lingkungan yang huruk.
Ternak yang sedang tercekam atau stress, menderita sakit dan baru sembuh, perlu memperoleh makanan yang khusus. Kekurangan nutrisi akan menyebabkan timbulnya penyakit-penyakit tertentu.

g. UMBARAN TERNAK

Merupakan hal yang sangat penting, karenan ternak dapat berolahraga, sekaligus dapat mengendurkan otot-otot. Usahahakan pengembalaan ternak jangan ditengah terik matahari yang tinggi. Usahakan juga dalam melakukan pengumbaran yang tidak terpantau, untuk tidak mencampur kambing yang sedang hamil tua dengan kambing yang lain. Hal ini untuk meminimalkan terjadinya perkelahian yang akan menyebabkan ternak bunting akan kehilangan anaknya. Usahakan juga kambing yang di umbar adalah kambing-kambing yang bertanduk pendek. Kambing yang bertanduk panjang haruslah diikat, agar supaya kambing tersebut tidak saling beradu tanduk.
Apabila kambing sering dilepas, maka kambing akan bermain dengan cara berlari-lari. Disini kambing jelas sudah berolah raga. Menurut pengalaman saya, kambing yang sering di lepas, tingkat pertumbuhan dan daya tahannya akan lebih bagus jika disbanding dengan kambing yang hanya selalu di kandangkan saja. Kambing akan lebih cepat gemuk dan bulu kambing terlihat bersinar. Ini merupakan salh satu cirri kalau kambing tersebut sehat.

Selamat mencoba....