Investasi Yang Pasti

Mengapa kambing dapat dikatakan sbagai investasi yang pasti?

Sebagaimana kita ketahui, kambing adalah salah satu hewan yang sangat populer di masyarakat. Kambing merupakan hewan yang sangat mudah kita jumpai di manapun kita berada, sehingga keberadaan kambing pasti diterima di manapun. Dampak positifnya, kambing adalah hewan yang sangat mudah untuk diperjual belikan, apabila kita ingin menjualnya.

Permasalahannya adalah, bagaimana kita memberdayakan kambing itu sebagai hewan yang profitabel. Hewan yang menguntungkan. Disini kita harus benar-benar jeli dan teliti dalam mengelola hewan ternak kita sehingga kita dapat meminimalkan kerugian-kerugian yang nantinya bakal muncul. Mulai dari pengadaan bibit yang bagus, kandang ternak, peralatan dan kelengkapan kandang, sampai ke hijauan makanan ternaknya. Jangan sampai nanti kita setengah-setengah dalam menjalankan usaha ini.

Perlu dikehatui, seekor kambing betina akan bertambah menjadi 16 ekor selama 2 tahun masa pemeliharaan, selama kambing betina itu selalu beranak 2 ekor dan selalu beranak betina semua (model pohon faktor). Mengingat kambing hanya membutuhkan waktu 150 hari mengandung dan 90 hari menyusui, maka hitungan tersebut adalah sangat wajar dan reaistis. Coba bayangkan andaikata kita mempunyai 10 ekor indukan betina dan 1 pejantan, berapa penghasilan yang akan kita dapatkan? dan itu juga nyata.

Banyak tamu yang datang ke peternakan saya, mereka kebanyakan mengeluh akan hari sok yang mendekati pensiun. Karena mereka rata-rata belum begitu siap untuk menghadapinya. bukan karena masalah uang saja yang mereka khawatirkan, tetapi ada yang lebuh penting, yaitu suatu kesibukan yang positif, kesibukan yang menghasilkan, kesibukan yang pasti. tetapi setelah mereka melihat dan mendengarkan masalah kambing, mereka yakin dan segera memuai usaha peternakan kambing.

Pertanyaan mereka tidak hanya berhenti di situ saja, tetapi mereka selalu bertanya "mengapa harus etawa?". saya jawab, pak, kalau kita pelihara kambing yang biasa itu capeknya sama, makanan ternaknya sama, perawatannya sama, tetapi yang membedakan adalah nilai jualnya yang berbeda. Bapak bisa bayangkan, berapa harga anakan kambing etawa umur 5 bulan? 1,5 juta pak, dan itu nyata. Selaim itu ada efek karambol pada kambing etawa, yaitu susunya. seekor kambing bisa berproduksi rata-rata 2 liter per hari, harga dipasaran Jogja per liternya tembus Rp. 20.000. Padahal biaya yang kita keluarkan untuk 1 induk per hari cuma Rp. 2.000/induk/hari. Berarti modal yang kita butuhkan sebenarnya khan cukup hanya Rp.1000/liternya. Coba kalau kita ada 10 induk yang berproduksi susu semua? tinggal kita kalikan saja, 10 liter x Rp.19.000 = Rp.190.000/hari. dan itu juga nyata.

siapa ikut???